- Letak Wilayah
Desa malino memiliki luas wilayah yang cukup besar, serta daerah administratif Desa malino jika melirik ke Desa lainnya yang terdapat di Kecamatan Banawa Selatan adalah menjadi salah satu Desa yang memiliki wilayah administratif yang cukup besar. Namun demikian, dengan tidak terlalu besarnya wilayah yang harus dikembangkan oleh Pemerintahan Desa malino maka hal itu dirasa akan cukup membantu dalam meningkatkan potensi yang terdapat di Desa malino pada masa ke masa.
Secara geografis Desa malino merupakan salah satu Desa di Kecamatan Banawa Selatan yang mempunyai luas wilayah mencapai 2.352 Ha. Dengan jumlah penduduk Desa malino sebanyak 2.215 Jiwa. Desa malino merupakan salah satu Desa dari 19 (Sembilan Belas) Desa yang ada di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala, Desa malino berada pada ketinggian ± 2,5 dpl (longitut ºE dan etitut ºE) dan curah hujan ± 200 mm, rata-rata suhu udara 28º – 32º celcius. Bentuk wilayah terdiri dari Pantai, Dataran, Bukit dan Pegunungan . Desa malino terletak di sebelah Utara Kecamatan Banawa Selatan yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan hanya menghabiskan waktu selama ± 20 menit.
Peta Desa malino
Sebelah Utara : Desa Salubomba Kec. Banawa Tengah
Sebelah Timur : Desa Lumbumamara Kec. Banawa Selatan
Sebelah Selatan : Desa Tolongano Kec. Banawa Selatan
Sebelah Barat : Selat Makassar
2. Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Desa malino seluruhnya mencapai 2.352 ha dan terdiri dari tanah darat dan tanah sawah dengan rincian sebagai berikut :
- Tanah Darat : 670 ha
- Tanah Bukit/Pegunungan : 682 ha
3. Sumber Daya Alam
- Pertanian
- Peternakan
- Perkebunan
- Nelayan
- Lahan Tanah
- Orbitasi
Orbitasi atau jarak dari pusat-pusat pemerintahan :
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 20 km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 18 km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Propinsi : 51 km
- Jarak dari Pusat Pemerintahan Pusat : km
- Karakteristik Desa
Desa malino merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama sector pertanian dan perkebunan. Sedangkan pencaharian lainnya adalah sektor industri kecil yang bergerak di bidang kerajian dan pemanfaatan hasil olahan pertanian dan perkebunan.